Pengguna Android yang suka memodifikasi ponselnya pasti mengenal CWM Recovery. Tools yang satu ini sering digunakan ketika akan menginstall custom rom dan membackup data Android. Tidak salah jika aplikasi yang satu ini adalah aplikasi Recovery terpopuler di kalangan developer android.
Pengguna yang memiliki rasa ingin tahu yang besar selalu mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukannya. Sama seperti kejadian saya kemarin, saya hanya mencoba membuat swap partisi dengan dengan cara memformatnya terlebih dahulu. Semua datapun sudah di backup untuk meminimalisir jika terjadi suatu kesalahan.
Sebelumnya saya belum pernah menyentuh menu format yang ada di CWM tersebut. Entah apa yang merasuki hati ini sehingga saya ingin mencoba memformat beberapa partisi yang ada di ponsel Android.
Mempartisi memory eksternal adalah hal yang sering saya lakukan. Namun berbeda halnya dengan mempartisi memory internal Android. Waktu itu saya belum sempat untuk mempartisi apapun. Saya hanya mencoba membersihkan partisi dengan memformatnya dengan CWM Recovery. Walaupun saya telah membackup semua data, namun ternyata merestornya tidak dapat dilakukan dengan semudah itu.
Permasalahan Terjadi
Saya sudah melepaskan SDCard agar data disana tidak ikut terhapus. Kemudian semua partisi internal saya format! Partisi tersebut diantaranya:cache, data, system, dan saya lupa apa saja, namun yang jelas semua partisi.
Setelah proses selesai, tidak terlihat perubahan apapun pada CWM Recovery. CWM recovery masih dapat berjalan dengan baik walaupun semua partisi telah di format. Kemudian saya mematikan ponsel Android dengan memilih menu Reboot yang ada di CWM Recovery.
Ponsel Android berhasil dimatikan namun tidak dapat dinyalakan kembali. Ponsel Android seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan, mati-total tanpa ada respon sama sekali. Setelah mencari beberapa artikel di Internet, ternyata ponsel saya mengalami “Hard Brick” yaitu kejadian dimana ponsel tidak dapat diaktifkan (mati total).
Agak berbeda halnya jika yang terjadi adalah Soft Brick. Soft Brick dapat diatasi dengan masuk ke recovery mode karena dalam soft brick ponsel masih dapat hidup meskipun sebatas pada logo saja. Namun yang terjadi sekarang adalah hard brick. Ponsel tidak merespon sama sekali dan juga tidak dapat masuk ke recovery mode.
Saya baru sadar ketika memformat partisi tersebut ternyata juga akan menghapus file boot sehingga ponsel tidak dapat booting sama sekali. Namun yang lebih menjengkelkan ternyata hal ini juga menghapus firmware dasar dari ponsel tersebut. Artinya, ponsel tidak dapat memanggil aplikasi apapun untuk dijalankan dan tidak memberikan respon pada layar.
Firmware dasar disini mirip seperti bios pada komputer. Ketika ponsel dinyalakan, firmware inilah yang akan pertama kali di jalankan. Barulah proses selanjutnya firmware akan membaca konfigurasi boot pada rom android.
Contohnya firmware sederhana sekali. Misalkan ketika Anda mengganti stock rom Android dengan custom rom, apa yang terjadi? Yang terjadi adalah ketika menghidupkan ponsel pertama kali akan muncul logo dari ponsel tersebut, bukan logo dari custom rom. Pada logo ponsel tersebut itulah firmware sedang bekerja.
Menghubungkan Dengan Kabel Data
Hal yang berbeda terjadi ketika ponsel Android tersebut dihubungkan dengan komputer. Pada hari-hari biasa (ketika belum terjadi masalah), driver yang terinstall pada komputer dapat mendeteksi Android saya sebagai Nokia_X (Nokia X adalah ponsel Android yang saya gunakan). Namun sekarang driver ternyata mendeteksi sebagai Qualdcoom HS xxxxx.
Benar saja, semua data pada ponsel telah terhapus termasuk data diri dari ponsel tersebut. Setelah semuanya hilang, kini yang tersisa hanyalah perangkat keras yang tidak bernyawa. Komputer hanya dapat mengenali nama prosesor yang digunakan oleh ponsel tersebut.
Selanjutnya Bagaimana?
Setelah mengetahui bahwa ponsel Android yang saya gunakan mengalami Hard Brick (mati total), segera saya mencari tutorial di internet dan berharap agar ponsel saya kembai seperti semula. Dan akhirnya saya menemukan sebuah tutorial yang menurut saya paling mudah.
OneClick.jar, itulah aplikasi yang digunakan untuk mengatasi ponsel Android yang mati-total. Untuk menjalankan aplikasi tersebut, diperlukan sebuah Java Runtime (JRE/JDK) yang terinstall pada komputer.Sebelumnya memang komputer ini sudah lama terinstall Java sehingga saya langsung mencoba menjalankan aplikasi yang sudah di download tadi.
Setelah aplikasi terbuka dan mengikuti prosedur yang disarankan, ternyata malah terjadi error. OneClick tidak cocok untuk dijalankan pada ponsel yang saya gunakan. Saya mencoba menganalisa kembali dan ternyata memang benar, OneClick hanya dapat digunakan pada merk ponsel tertentu saja.
Terakhir saya mencoba menggunakan FlashTool, yaitu aplikasi yang berfungsi untuk flashing sistem operasi seluler pada ponsel. Apliksi tersebut menjadi salah satu aplikasi ampuh yang sering digunakan oleh opreker HP. Namun kendala yang saya hadapi bukan pada FlashTool tersebut, melainkan framework yang cocok dengan HP saya tidak ditemukan. Saya takut jika menggunakan framework HP lain pasti akan menjadi masalah baru, sehingga saya membatalkan proses ini.
Service Center
Itulah langkah terakhir yang harus diambil jika dengan mengatasinya sediri tidak membuahkan hasil. Handphone Android saya segera dibawa ke Service Center resmi dari produk tersebut. Saya membawa Ponsel itu ke Service Center Nokia, tepatnya bernama Nokia Care. Disitu ponsel akan dibawa ke pusat dan akan diperbaiki disana.
Berapa waktu yang diperlukan?
Ternyata waktu yang diperlukan untuk memperbaiki masalah seperti itu cukup lama. Entah karena itu dianggap kerusakan parah atau karena antrian yang banyak saya kurang tau. Yang pasti, lama waktu perbaikan selama 3 minggu. Dengan begitu, saya mencoba hidup tanpa ponsel beberapa minggu. Tidak apa-apa, hitung-hitung tidak ada yang mengganggu lagi karena notifikasi yang sering berdering.
Pelajaran yang bisa dipetik:
Ternyata otak-atik sistem sembarangan bisa menyebabkan kesalahan yang sangat fatal. Ponsel Android tidak hanya gagal booting, tetapi tidak ada respon sama sekali. Ponsel tersebut seolah-olah tidak bisa lagi digunakan. Sekarang saya mendapatkan pelajaran baru bahwa dilain waktu jika ingin memutuskan sesuatu harus mencara sumber yang dapat dipercaya terlebih dahulu. Bisa dengan mencari materi di internet maupun mendiskusikannya di forum online. Karena kita membutuhkan seorang pembimbing yang mengerti betul dalam hal memodifikasi maupun masalah lain.
Artikel Lainnya:
Founder of Pramudito.com, blog tutorial, tips & trick about technology.
Bantu saya klik tombol share dibawah ya gan! ?
biaya ke serive centernya berapa mas ??
Tergantung lokasinya mas, jika dikirim ke luar pulau bisa ratusan ribu
Kalo agan biayanya berapa ??
Kalau saya dibawa ke luar pulau (Jakarta) karena teknisi di daerah saya tidak ada yang menangani masalah tersebut, Rp.200.000.
Ohh okee .. makasih infonya gan .. 🙂
yang mau service ponsel..kirim email ke saya.. biaya pengiriman di tanggung pemilik ponsel.. biaya service di tentukan kondisi ponsel..
Emailnya apa mas? Saya punya masalah yang sama hape matot setelah upgrade firmware
Malam gan hp axio bisa gg ax5 matot ni gara2 gagal flashing abis penasaran saya coba eh malah total gd kehidupan sma sekali. Cod dmna gan bles via sms ajj gan bila dket 081318407973 trmksh
Gaan. Cara make oneclick.jar nyaa gmana gaan?? Balas
Tinggal buka OneClick, kemudian klik Resolution center, selanjutnya pilih menu Heinmedal Unbrick.
Saya sendiri gagal menggunakan OneClick, maka dari itu saya lebih memilih mengirimnya ke Service Center.
boleh di coba nii gan ,, 😀
moga aja masih ada harapan,,,
Andromax C mati total
Dibawa ke tempat service saja mas. Sulit untuk diperbaiki sendiri 🙂
Waah permasalahannya sama ni mas. Nokia X saya mati total juga. Dan sekarang bagaimana keadaan hpnya mas? sudah hidup belum? 🙂
Belum mas, tidak ada satupun yang bisa memperbaikinya. Saya sekarang beli HP baru 😀
loh belum bener mas ?? terus biaya 200rb buat apa itu mas ??
Itu kisaran biaya jika berhasil diperbaiki. Jika tidak bisa ya tidak dibayar, cuma membayar biaya kirim 75 ribu.
Bagaimana dengan jasa yg ditawarkan oleh smartcellservice.com mas? Sudah dicoba mas? Semoga masih ada harapan…
Belum coba. sudah beli HP baru 🙂
Kalo asus gimana
Sebaiknya bawa ke service center resmi 🙂
Gimana mas cara mengatasi hp Andromax G habis costumroom kondisi hp baik-baik saja terus saya format data recovery dan format data hp tak lama reboting tidak sampai mati langsung saya kabut baterai.saya hidupkan lagi tidak bisa nyala sama sekali…mohon infonya gan
kalau partisi recovery dan partisi boot terformat otomatis HP tidak bisa dihidupkan lagi. Sebaiknya langsung di bawa ke service center untuk konsultasi disana 🙂
Sama ni kasus nya sama saya. Tadi jam 9 malam baru jadi hh saya. Kenak 150 service dikonter. Dah saya akalin sendiri gak bisa
Hem lumayan mahal juga, bisa jadi pelajaran untuk semuanya 🙂
sama .. gw jg dulu gtu .. ng update rom miui 7di andromax es .. matotttttttt.wkwkwwkwkwk
itulah resikonya wkwk, jadi pengalaman berharga yang tidak pernah dilupakan 😀
sama mas.. ponsel kita.. Nokia x mulanya iya bootloop.. timbul hanya logo.. terus saya sambungkan ke laptop.. muncul data diri ponsel saya..
eh bukan nya di benerin.. malah saya pormat.. gmn. ya… saya udah bawa ke konter ga ada yg bisa.. tapi katanya ituh software nya.. sampai sekarang ga ada yg bisa.. malah jadi koleksi aja…
Kalau saya ke service resmi Nokia Care kemudian dikirim ke jakarta dan di cek disana, dan katanya harus ganti mesin. 🙁
hp gw barusan mati ke hapus sytem ui sm ku sendiri. di hidupin cm muncul logonya doang, softwarenya ada ga ya klo di upgrade lagi di service biasa. klo g bisa mudhn2 pake sofware merk lain bs. ada yg pernh bilang wkt lg konsultasi hp dia evercoss tp bisa softwareny samsung. mdh2n g mhl upgrade software
hp gw barusan mati ke hapus sytem ui sm ku sendiri. di hidupin cm muncul logonya doang, softwarenya ada ga ya klo di upgrade lagi di service biasa. klo g bisa mudhn2 pake sofware merk lain bs. ada yg pernh bilang wkt lg konsultasi hp dia evercoss tp bisa softwareny samsung. mdh2n g mhl upgrade software
amin ?
semua device jika broken Krna soft ITU sangat bisa di perbaiki skalipun system terformat,pinter2 nimba ilnu di forum..
Kali dev mati karena air,patah,konslet,LCD retak,chipset over-word,barulah pale cara soft.w mustahil banget.
scra umum broken dev soft 70% Dan hard sisa nya.
luhat semua komen di atas semua krn soft.w Dan 100% bisa di atasi Tampa dibawa ke service,c
terimakasih infonya 😀
Jadi hp saya ga bisa Diperbaiki matot gara gara teFormat bootloader dan sekarang ga ada indentitasnyA 🙁
iya 🙁
Jadi hp saya ga bisa Diperbaiki matot gara gara teFormat bootloader dan sekarang ga ada indentitasnyA 🙁
kok kisah kita sama persis yak mas? hehehe
sepertinya begitu hehe 😛