Perbedaan Symmetric dan Asymmetric Multiprocessing

Gambar Symmetric Multiprocessing
Gambar Symmetric Multiprocessing, source: Wikipedia

Dalam dunia komputer, kita mengenal berbagai macam jenis hardware dan juga berbagai macam jenis aksesoris pada komputer. Dan salah satunya yaitu Ram, Rom, Prosesor dan lain-lain. Setiap komputer memiliki sistem yang berbeda-beda tergantung dari produser dan perakit komputer tersebut.

Prosesor memiliki berbagai cara agar dapat terintegrasi dengan komponen-komponen lainnya. Kinerja dan cara mereka untuk memproses suatu perintahpun berbeda dan belum tentu sama. Oleh sebab itu biasanya sebuah sistem operasi untuk suatu komputer tidak dapat digunakan untuk komputer lainnya. Kalaupun bisa, harus menginstall berbagai macam driver lainnya yang tentu saja fungsi utamanya adalah untuk memperkenalkan diri dengan sang hardware.

Asymmetric Multiprocessing

Dalam Asymmetric Multiprocessing (AMP), sistem operasi biasanya menyisihkan satu atau lebih prosesor untuk penggunaan tertentu secara eksklusif. sisa dari prosesor yang lain akan menjalankan aplikasi user. Hal ini akan memaksa aplikasi untuk menunggu sementara sistem membangun Catche yang akan mengurangi kecepatan transfer keseluruhan sistem. Dalam mode ini, jika prosesor mengalami kegagalan pada sistem operasi , seluruh komputer akan Down!

Symmetric Multiprocessing

Symmetric Multiprocessing (SMP) menggunakan teknologi yang menghasilkan kinerja yang lebih baik. Dalam Symmetric Multiprocessing (SMP) setiap prosesor dapat menjalankan semua jenis bagian. Prosesor berkomunikasi satu dengan yang lainnya melalui memori yang digunakan bersama.

Sistem Symmetric Multiprocessing (SMP) memiliki Load-Balancing (Keseimbangan Pemuatan) dan toleransi kesalahan yang lebih baik. Hal ini dikarenakan bagian dalam sistem operasi dapat berjalan pada prosesor manapun dan kemungkinan terjadinya error dan hambatan pada CPU akan berkurang.

Semua prosesor diizinkan menjalankan campuran berbagai macam aplikasi dan kode sistem operasi. Kegagalan prosesor dalam mode Symmetric Multiprocessing (SMP) kapasitas komputasi (Kemampuan dalam mengkomputerisasi suatu tugas) dan tidak akan membuat sistem menjadi Down atau lumpuh total.

***

Sistem Symmetric Multiprocessing (SMP) secara langsung lebih kompleks daripada sistem Asymmetric Multiprocessing (AMP). Seluruh koordinasi harus berlangsung dalam sistem operasi untuk menjaga semuanya tetap tersinkronisasi. Dengan alasan tersebut, sistem Symmetric Multiprocessing (SMP) biasanya dirancang dan ditulis dari bawah keatas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*