
Setiap harinya, blog-blog baru diciptakan di internet dan perkembangannya sangatlah pesat. Ada yang hanya sekedar agar memiliki blog dan tidak pernah mengupdate konten sama sekali, tapi ada juga yang serius dalam membangun blognya sampai-sampai tidak bisa tidur jika dalam sehari belum menuliskan sesuatu di blognya. Ada juga kriteria lainnya, sudah punya blog dan ingin membuat blog lagi. Sehingga ia akan memiliki banyak blog tanpa memikirkan konten apa yang akan dibagikan di blog tersebut. Apakah itu yang disebut sebagai blog spam?
Jadi begini, setiap harinya ada puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan blog baru diciptakan. Melihat dari ada atau tidaknya keseriusan blog tersebut dibuat itu akan cukup sulit. Dan jika blog Anda ada diantaranya, maka buktikan bahwa blog yang dikelola adalah blog yang bermanfaat. Blog yang ditujukan untuk berbagi informasi yang tulus kepada dunia, bukan hanya sekedar meniru dari situs lain yang terlihat menarik, atau bahkan mengcopy-paste habis-habisan sama sekali. Blog seperti itulah yang akan dianggap sebagai blog spam, blog yang dibuat bukan dari hasil kreatifitas dan tanpa tujuan.
Selain itu, setiap situs yang dibangun pastinya menginginkan agar memiliki pengunjung yang banyak. Blog seperti tidak bernyawa jika tidak ada pengunjung dan kita tau darimana pengunjung di internet itu berasal. Sudah bukan rahasia lagi jika setiap orang yang mencari sesuatu di internet akan memerlukan perantara mesin pencari. Setiap apa yang kita ketikkan di mesin pencari akan menampilkan situs-situs yang mengandung informasi dari kata kunci yang diketikkan. Google akan menampilkan hasil pencarian seakurat mungkin dan memberikan hasil pada situs yang memiliki banyak informasi yang bermanfaat, unik, dan tentunya relevan. Tidak mungkin bila sebuah blog spam bisa tampil dengan baik disana dan hanya blog-blog yang seriuslah yang diberikan rekomendasi oleh mesin pencari.
Lalu bagaimana agar blog Anda tidak dianggap spam oleh Google dan memiliki prioritas yang baik di mesin pencari? Hal tersebutlah yang sering ditanyakan oleh sebagian besar blogger yang menginginkan pengunjung organik. Organik? Organik itu berarti pengunjung yang berasal dari mesin pencari, bukan dari tempat lain seperti autovisit dan pengalihan halaman. Jadi jika Anda ingin punya banyak pengunjung dari mesin pencari dan tidak ingin dianggap sebagai blog spam, maka patuhi aturan berikut ini, oke:
1. Tidak Meniru Blog Lain
Blog spam bisa dikatakan meniru baik dari konten situs, desain, maupun berupa media lain (logo, gambar, musik, video, dll). Dilihat dari kata kunci “meniru” berarti tidak harus sama persis atau bisa juga disebut sebagai blog yang mirip, atau blog yang ikut-ikutan dengan konsep yang sama, pembahasan materi, bahkan mungkin memiliki isi yang sama persis. Apalagi blog yang sering mengcopy paste artikel orang lain, hati-hati dengan hal tersebut, bisa melanggar hak kekayaan intelektual 🙂 .
Sekarang ini banyak sekali template-template gratis yang bertebaran di internet. Dan jika ada template gratis yang memiliki tampilan menarik, pastilah banyak orang yang tertarik dan menggunakan template tersebut. Nah jika kebetulan template Anda sama dengan blog tetangga, apakah juga disebut meniru blog tersebut? Jika hanya kebetulan sama, tentu bukan disebut meniru apalagi dianggap spam. Pasti ada yang berbeda dari hal lainnya seperti penempatan widget, bentuk logo, dan pembahasan topik (Artikel yang dibahas). Karena tidak mungkin jika semua hal tersebut bisa sama persis, terkecuali memang disengaja.
2. Tidak Copy Paste (Copas)
Tidak hanya dari segi desain dan konsep. Walaupun memiliki template yang berbeda 100% apalagi memiliki desain yang lebih menarik, itu tidak ada harganya jika Artikelnya hanya berasal dari hasil copy dan paste. Mengcopy paste memang sangat mudah ya, hanya saja orang tersebut tidak sadar bahwa hal yang dilakukannya tersebut bisa menyebabkan pelanggaran hak cipta. Bahkan jika pemilik situs memberikan izin agar artikelnya dipublikasikan ulang tanpa harus meminta izin dan dicopas mentah-mentah tanpa ada mencerna artikel yang dibacanya tetap melanggar sopan-santun juga etika dalam hal blogging. Karena walaubagaimanapun itu akan menyebabkan duplikasi konten yang membuat pembaca bingung, bahkan mungkin akan menurunkan kepercayaan user kepada pemilik asli dari konten tersebut karena postingannya dijumpai banyak sekali duplikasi konten.
Sebenarnya Anda tidak harus mengcopy paste secara langsung artikel tersebut. Bisa dimulai dengan mengutip sebagian yaitu dengan mengambil bagian penting dan mengembangkannya sendiri dengan bahasa sendiri dan gaya bahasa sendiri. Atau bisa juga dengan cara memahami keseluruhan dari artikel tersebut, simpulkan isi dari artikel, dan dapatkan ide sendiri untuk membangun konten Anda sendiri. Dengan demikian tidak akan dijumpai duplikasi konten, tulisan juga tulisan Anda sendiri, dan anda sendiri yang mengembangkan Artikel tersebut. Yang pasti hal tersebut akan lebih bermakna dan bermanfaat dari pada harus mengambil keseluruhan konten secara langsung tanpa ada penyuntingan sama sekali. Karena terkadang menulis artikel itu lebih mudah dibandingkan dengan menciptakan sendiri artikel tersebut.
3. Gunakan Font Seperlunya
Font memiliki peran penting bagi pembaca agar artikel mudah dibaca dan tidak memerlukan konsentrasi yang terlalu besar. Font yang terlalu besar itu tidaklah baik apalagi font terlalu kecil. Biasanya font yang terlalu besar dan dibuat mencolok ditujukan untuk mengoptimasi agar kata kunci yang dibidik memiliki posisi yang bagus di Search Engine. Memang, font yang memiliki size besar itu akan lebih jelas jika dibaca, namun jika berlebihan juga tidaklah baik. Karena pembaca akan lebih sering menscroll halaman sehingga page akan lebih sering bergerak keatas. Mata yang terlalu sering memandang objek bergerak bukankan akan lebih cepat lelah? Kenapa kini malah membahas masalah mata? Ya ini karena berhubungan dengan pengalaman pengguna dalam membaca dan memudahkan pengguna dalam memahami artikel.
Ada juga font yang terlalu kecil atau bahkan hidden teks. Teks yang terlalu kecil sudah sangat jelas akan sulit untuk dibaca apalagi dipahami. Mata juga akan semakin memerlukan konsentrasi yang besar. Biasanya teks yang terlalu kecil ditujukan bukan untuk pengunjung manusia tapi hanya mementingkan agar tulisan tersebut diindex oleh mesin pencari. Sedangkan mesin pencari sendiri justru mementingkan konten yang ditujukan oleh manusia agar bisa dibaca dengan mudah, kenyamanan dalam membaca, dan kemudahan dalam mana teks dan mana konten lain. Tak lupa juga perhatukan warna teks terhadap background yang digunakan. Apakah mudah untuk dilihat atau warnanya terlalu mirip terhadap backgrond sehingga akan sulit untuk dibaca? Karena bisa saja penentuan warna yang salah akan membuat blog masuk kategori spam.
Bagaimana dengan font style atau jenis huruf? Menenentukan font atau jenis huruf juga sangat penting agar blog Anda tidak dianggap spam. Karena ada beberapa blog yang menggakan font yang sangat berlebihan seperti fontnya terlihat menggunakan huruf yang tidak normal dll. Bisa kita lihat seperti di microsoft word bahwa font yang tersedia itu bervariasi banyaknya. Ada font yang kellihatannya bagus tapi sulit dibaca, ada juga yang fontnya terlalu umum namun akan memudahkan pengunjung untuk membaca.
4. Tidak Mengulang Keyword Terlalu Banyak
Mengulang-ulang keyword terlalu sering bisa dianggap spam oleh Google, kenapa? Karena itu adalah teknik optimasi yang berlebihan. Telah kita ketahui bahwa mesin pencari mempertimbangkan dari jumlah kata dari keyword yang dicari pada sebuah website. Semakin banyak kata kunci (beserta frasanya) pada sebuah website, maka akan semakin besar kesempatan website tersebut untuk berada di posisi terbaik di search engine. Mengetahui hal tersebut maka akan semakin banyak situs-situs yang dengan sengaja mengulang-ulang kata kunci demi mengharapkan artikel yang ditulisnya dibaca banyak orang dari search engine. Karena posisi yang baik di SERP akan lebih sering dikunjungi pengunjung.
Itulah sebabnya jika keyword yang terlalu banyak itu spam, spam kata dan spam keyword! Karena dengan terlalu seringnya keyword tersebut diulang maka akan semakin menurunkan posisi website Anda di Google. Pengulangan tersebut justru akan membuat artikel seolah-olah dibuat-buat untuk tujuan optimasi, bukan untuk pengunjung manusia. Apalagi belum lama ini Google mengabaikan kata kunci pada meta keyword. Hal ini membuktikan bahwa Google semakin ketat dalam menentukan dan membasmi situs-situs spam, jadi berhati-hatilah.
5. Tidak Ada Konten Tersembunyi
Hidden konten atau konten tersembunyi adalah hal yang tidak disukai oleh Google. Kenapa ada sebuah konten yang sengaja dibuat tersembunyi? Alasannya bermacam-macam. Contoh penggunaannya yaitu seperti menu drop-down. Konten baik berupa teks ataupun gambar pada dropdown tersebut secara langsung tidak akan terlihat oleh pengunjung sebelum kita melakukan suatu aksi pada menu tersebut. Bisa dengan melakukan klik atau dengan menggunakan mouse hover maka konten yang tersembunyi tersebut akan terlihat, tapi berhati-hatilah.
Ketika blog Anda memiliki banyak sekali konten tersembunyi, mungkin Google akan dapat melihat konten apa yang ada dibalik blog tersebut dan dapat diindex dengan baik, tapi pengunjung tidak. Karena secara normal kita akan melihat objek visual yang normal tanpa adanya konten tersebut, sedangkan Google bisa melihatnya karena berupa source code. Blog akan dianggap sebagai spam jika konten tersebut sengaja disembunyikan dengan tujuan untuk mengoptimasi halaman. Ini bisa disebut sebagai penyeludupan, mungkin.
7. Perhatikan Link Keluar
Dalam memberikan link menuju website luar harus mempertimbangkan berbagai faktor. Anda harus tau apakah link yang Anda arahkan tersebut memiliki reputasi yang baik dan tidak berbahaya. Karena jika Anda telah memberikan sebuah link menuju website tertentu, berarti anda telah merekomendasikan website tersebut  kepada pengunjung Anda dan kepada mesin pencari. Jadi kapan blog Anda akan dianggap sebagai blog spam?
Blog Akan dianggap spam oleh Google jika website Anda mengarahkan link menuju website yang telah dicap sebagai website spam, perjudian, dan yang berbau dewasa. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa Anda akan terkena imbas karena rekomendasi yang diberikan. Lebih baik Atur link pada komentar menjadi nofollow dan jangan berikan link Apapun jika Anda merasa website tujuan bukanlah website yang baik. Bahkan tautan berupa teks (bukan link aktif, hanya teks) saja pun dapat diindex oleh Google dan membuat website memiliki potensi spam. Jadi saya sarankan tidak perlu untuk memberi link Apapun ke website yang demikian.
8. Perhatikan Kata Yang Digunakan
Berkata-kata itu haruslah sopan baik kepada manusia maupun kepada dunia internet. Seperti dalam menulis artikel dalam sebuah blog, kata-kata yang digunakan haruslah sopan dan tidak boleh menyinggung perasaan orang lain. Karena jika Anda menggunakan kata-kata yang kasar terlalu sering, hati-hatilah. Blog bisa dianggap sebagai blog spam yang memberikan materi kekerasan kepada orang lain. Blog bisa di banned dan dilempar dari mesin pencari sehingga secara otomatis pengunjung blog Anda akan berkurang atau bahkan tidak ada pengunjung sama sekali.
Google sangat mementingkan sebuah blog yang menggunakan kata-kata yang baik, sopan, ramah, dan tidak menggunakan kekerasan. Apalagi pencarian di internet sekarang ini tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Saat ini, remaja bahkan anak-anak memerlukan informasi dari internet. Penting untuk memastikan mereka aman dalam menjelajah blog Anda. Tidak melihat prilaku yang tidak sewajarnya ataupun hal-hal lain yang tidak sepantasnya ditampilkan kepada mereka. Blog harus pantas untuk diakses oleh semua umur dan yang pasti harus menggunakan kata-kata yang baik dan bermanfaat.
Untuk sementara itu saja informasi yang dapat kami sampaikan mengenai hal-hal apapun agar blog Anda tidak dianggap spam oleh Google. Terkadang memang hal-hal kecil bisa menjadi besar jika tidak segera diperbaiki dan suatu hal bisa menjadi sulit untuk diperbaiki jika permasalahan sudah terlampau jauh dari semstinya. Yang terpenting adalah selalu memberikan konten yang berguna dan bermanfaat bagi semua kalangan di internet yang semakin maju ini 🙂
Artikel Lainnya:
Founder of Pramudito.com, blog tutorial, tips & trick about technology.
Bantu saya klik tombol share dibawah ya gan! ?
berarti kalau misalnya templatenya serba sama semua, bisa dianggap spam gitu?
Jika hanya sekedar menggunakan template yang sama tidak akan dianggap spam, kecuali memang ada unsur kesengajaan seperti lokasi pemasangan widget, menu navigasi, tag, penggunaan struktur yang mirip, bisa jadi akan dianggap spam. 🙂
Tergantung bagaimana mesin pencari menanggapinya 🙂
dari kedelapan tips diatas ternyata sudah saya perhatikan dalam mengelola blog, dan hasilnya juga benar-benar jitu mas
Nah kedelapan tips diatas sudah saya terapkan, tapi sepertinya web saya terbaca sebagai spam, karena setiap saya komentar menggunakan link blog saya, komentar tidak mau muncul (bahkan setelah berhari-hari, seperti di moderasi misalnya)
Bisa jadi blog Anda sudah masuk ke daftar hitam Akismet, plug-in pendeteksi spam yang digunakan kebanyakan situs berbasis WordPress. Jadi komentar tidak tampil dan hanya akan masuk ke folder spam situs yang bersangkutan.
kalo mirip pembahasan tapi isi beda itu termasuk copy paste ga om..
Tidak, karena isi berbeda. Dan akan lebih baik jika ditulis dengan bahasa sendiri 🙂
disetiap judul postingan ane kasih kata “Download”
apa itu juga bisa dianggap spam
Tidak, itu bisa dibilang judul terstruktur dan bukan pengulangan keywords
memang benar gan. link keluar harus diperhatikan. pengalaman saya pernah dianggap spam oleh google dan akhirnya terjun bebas trafik blognya. hehe. terimakash banyak infonya.
Sama-sama. 😀
Beberapa link keluar ada yang berbahaya meskipun sudah diatur nofollow. Karena nofollow dan dofollow dimata pengunjung sama meskipun Google menganggap berbeda. Karena Google membaca dari aktivitas pengunjung, nofollow pun bisa dibaca dofollow oleh Google jika terjadi banyak interaksi pengunjung terhadap link tersebut.